aku lah setitik semut kecil yang memiliki citacita setinggi gedung pencakar langit,,..
tak pernah takut sendirian, tak pernah mau merasa dikalahkan, tak mau si remehkan...
sayangnya ku tak dapat melihat siapa diri ku, dimana berada, dengan siapa.? hanya satu yang aku tahu aku disini untuk apa.? dengan tujuan apa.? hingga akhirnya kini ku terseok-seok memabwa beratnya ambisi ku ini, aku lelah dengan segala lelahnya jiwa dan raga ini, lelah fikiran dan mental, jika melihat berapa lama aku di rantauan, aku terlehat seakan tak pernah memiliki kelahan, aku yang terkuat juga terhebat... sayangnya aku hanya setitik semut ydengan ambisi besar yang sekarang mulai kelelahan dengan keadaan, dengan semua yang ku lalui..
sajak sedih ku
Sabtu, 15 Februari 2014
Senin, 18 Februari 2013
Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa
Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa
aku bukan artis pembuat berita
tapi aku memang selalu kabar buruk buat
penguasa
puisiku bukan puisi
tapi kata-kata gelap
yang berkeringat dan berdesakan
mencari jalan
ia tak mati-mati
meski bola mataku diganti
ia tak mati-mati
meski bercerai dengan rumah
ditusuk-tusuk sepi
ia tak mati-mati
telah kubayar yang dia minta
umur-tenaga-luka
kata-kata itu selalu menagih
padaku ia selalu berkata
kau masih hidup
aku memang masih utuh
dan kata-kata belum binasa
(Wiji Thukul.18 juni 1997)Ciutkan pos ini
aku bukan artis pembuat berita
tapi aku memang selalu kabar buruk buat
penguasa
puisiku bukan puisi
tapi kata-kata gelap
yang berkeringat dan berdesakan
mencari jalan
ia tak mati-mati
meski bola mataku diganti
ia tak mati-mati
meski bercerai dengan rumah
ditusuk-tusuk sepi
ia tak mati-mati
telah kubayar yang dia minta
umur-tenaga-luka
kata-kata itu selalu menagih
padaku ia selalu berkata
kau masih hidup
aku memang masih utuh
dan kata-kata belum binasa
(Wiji Thukul.18 juni 1997)Ciutkan pos ini
Selasa, 25 Desember 2012
Sebuah Tanya
Sajak ku
Sebuah Tanya
Angin tanpa perintah berbisik bertanya, untuk
apa kamu disini,..?
Lampu-lampu kota dari jauh berteriak, pulang
dan perbaiki kelurgamu,..!
Suara- suara jangrik pun mengejek,dan berkata “
hay kamu aku kasihan padamu,..
Puncak dari segala semangat untuk berubah
muncul malam
mini..!
By : wahyu (ambon)
10-11-12 lamongan
Langganan:
Postingan (Atom)